SELAMAT DATANG

Kamis, 17 Januari 2013

Cara Perencanaan Sehat Keuangan Kita

Untuk mendeteksi sehat tidaknya kondisi keuangan seseorang, kita bisa menggunakan 3 indikator rasio, yaitu:

1. Rasio likuiditas.
Rasio ini mengukur seberapa lama kita mampu bertahan hidup dengan gaya hidup seperti sekarang, seandainya kita kehilangan penghasilan. Rasio ini diperoleh dari hasil bagi antara total aset lancar (seperti tabungan, deposito, saham, logam mulia, dll) terhadap biaya hidup bulanan.

2. Debt Service Ratio.
Rasio ini mengukur berapa banyak gaji bulanan yang digunakan untuk membayar seluruh cicilan bulanan. Angka ini diperoleh dari hasil bagi antara cicilan bulanan terhadap gaji bulanan. Idealnya, kita menggunakan gaji bulanan untuk membayar cicilan bulanan tidak lebih dari maksimal 30%. Semakin besar porsi cicilan bulanan kita, maka hal itu dapat memperkecil kesempatan kita untuk menabung.

3. Saving Ratio.
Rasio ini mengukur berapa banyak kita mampu menyisihkan gaji bulanan untuk menabung atau investasi. Idealnya, minimum 10% dari gaji bulanan bisa kita investasikan secara rutin.

Dalam mengelola keuangan, bukan besaran gaji yang penting. Namun, berapa banyak dari gaji tersebut dapat kita alokasikan untuk menabung. Hal ini terkait dengan kemampuan kita mengelola cashflow bulanan. Sebenarnya, tidak ada peraturan baku dalam mengelola cashflow bulanan, namun berikut ini dapat Ricky jadikan panduan berapa banyak pos-pos pengeluaran bulanan dapat dialokasikan dari gaji bulanan:

Pos cicilan utang: maksimal 30%
Pos pengeluaran rumah tangga: 40-60%
Pos pengeluaran pribadi: 20%
Pos menabung: minimal 10%

diambil dari http://www.qmfinancial.com/

0 komentar:

Posting Komentar

About

selamat menikmati HOW MANY READING MY BLOG