SELAMAT DATANG

Minggu, 25 Mei 2014


Read More ->>

Kamis, 06 Maret 2014

Keceplosan di Facebook, Sebuah Keluarga Kehilangan Rp925 Juta

Sebut saja ini adalah kesalahan di Facebook paling fatal yang pernah terjadi. Status update seorang anak perempuan yang sarkastis menyebabkan ayahnya kehilangan uang  $80.000 (sekitar Rp925,2 juta) yang dia dapat karena memenangi sebuah kasus.

Menurut lansiran Miami Herald, Patrick Snay (69), merupakan seorang kepala sekolah di Gulliver Preparatory School di Miami selama beberapa tahun, namun pada 2010, sekolah tersebut tidak memperpanjang kontraknya. Snay menggugat sekolah tersebut karena melakukan diskriminasi usia dan mendapatkan ganti rugi sebagai penyelesaian kasus itu sebesar $80.000 (sekitar Rp925,2 juta) pada November 2011. Perjanjian itu berisikan klausul yang melarang Snay atau sekolah tersebut membahas soal kasus gugatan itu.

Namun, putri Snay, Dana, yang sekarang kuliah di Boston College dan bekerja paruh waktu sebagai barista di Starbucks, keceplosan membeberkan kasus tersebut di Facebook. “Mama dan Papa Snay memenangkan gugatan hukum terhadap Gulliver,” tulisnya. “Gulliver sekarang resmi membayari biaya liburan saya ke Eropa pada musim panas ini. RASAIN!”

Dana memiliki 1.200 teman di Facebook, sebagian dari mereka adalah murid dan mantan murid Gulliver, dan kabar mengenai tulisan Dana sampai ke telinga tim pengacara sekolah itu, yang langsung mengajukan banding atas putusan sebelumnya. Pengadilan banding menarik kembali uang ganti rugi sebesar $80.000 (sekitar Rp925,2 juta) itu pada pekan ini.

“Snay melanggar perjanjian itu dengan melakukan apa yang seharusnya tidak dia lakukan,” tulis Hakim Linda Ann Wells. “Putrinya kemudian membocorkan informasi rahasia yang tidak boleh dibocorkan dalam perjanjian itu.”


Menurut pernyataan yang berhasil diperoleh Miami Herald, Snay berpendapat bahwa dia merasa perlu menceritakan kabar tersebut kepada putrinya karena gadis itu mengalami “luka psikologis” ketika berada di sekolah dan selain itu, dia tahu orangtuanya tengah melakukan mediasi. “Kami tahu mengenai larangan itu, tapi kami harus memberi tahunya,” ungkap Snay. Snay saat ini menjabat sebagai kepala sekolah di Riviera Preparatory Academy di Coral Gables. Dia diizinkan mengajukan mosi untuk persidangan ulang dan juga mengajukan banding kepada Mahkamah Agung Florida.

Sayangnya, menurut pengacara Bradley Shear, peluang Snay untuk mendapatkan uangnya kembali sangat tipis. “Semuanya tergantung dari ketentuan tentang kerahasiaan perjanjian tersebut; masing-masing berbeda, tapi nasi sudah menjadi bubur,” ucap Shear kepada Yahoo Shine.

Beberapa ketentuan kerahasiaan menentukan bahwa klien tidak boleh membocorkan kasus tersebut kepada orang-orang yang tidak terlibat di dalamnya: perjanjian lainnya melarang siapa pun mengetahui kasus itu. Facebook adalah forum umum - bahkan meskipun profilnya hanya bisa dilihat oleh temannya – maka itu merupakan masalah besar.”

Seandainya putri Snay tutup mulut, pengadilan pasti tidak akan tahu bahwa keluarga tersebut sudah melanggar perjanjian Snay itu. “Intinya, ketika terlibat dalam proses hukum, jangan pernah membeberkan apa pun di situs jejaring sosial,” kata Shear. “Akibatnya bisa fatal.”

Dan bagaimana dengan liburan Dana ke Eropa? Ya, untuk sekarang mungkin itu hanya tinggal mimpi. (yahoo.com)
Read More ->>

Facebook-an Bisa Picu Gangguan Makan

TEMPO.CO, Florida- Tak banyak yang menyadari bahwa media sosial bisa mempengaruhi gaya hidup seseorang. Media sosial Facebook pun diklaim bisa menjadi salah satu penyebabnya. Sebuah studi yang dilakukan seorang profesor psikologi di Florida State University, Pamela K. Keel, menemukan  bahwa Facebook-an mampu memicu masalah gangguan makan.
Temuan ini dilakukan Keel lewat survei yang dilakukan pada 960 wanita yang berusia 17 hingga 24 tahun. Keel membagi wanita itu menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta menghabiskan waktu selama 20 menit di Facebook, sementara kelompok kedua mengakses Wikipedia, menonton video alam di YouTube, dan memberikan komentar pada situs yang mereka buka.
"Wanita yang menghabiskan 20 menit di Facebook malaporkan cemas dengan bentuk badan mereka. Mereka pun memutuskan untuk mengurangi porsi makan, bahkan muncul gangguan makan," kata Keel.Mereka cenderung membandingkan dirinya dengan tubuh ideal di foto Facebook.
Penelitian Keel ini masuk ke dalam Jurnal Internasional Gangguan Makan dengan judul "Do You 'Like' My Photo? Facebook Use Maintains Eating Disorder Risk."
Pengaruh buruk yang diberikan media sosial ini bukanlah yang pertama ditemukan. Tahun lalu, peneliti asal Jerman menemukan bawah media sosial, terutama yang memuat foto, akan memicu kecemburuan dan ketidakpuasan pada hidup yang dijalani.(dikutip dari yahoo.com)
Read More ->>

Jumat, 03 Mei 2013

Hati-hati.. Stres Sedikit, Bisa Membuat Gusi Membengkak

Ghiboo.com - Hormon tak hanya mempengaruhi mood, tetapi juga mulut Anda.

Sadar atau tidak, perubahan hormonal ternyata dapat menyebabkan masalah gusi berdarah, terutama pada wanita.

Stres, berantem dengan pacar, tekanan pekerjaan, siklus menstruasi dan kehamilan dapat membuat gusi membesar dengan sendirinya.

"Hormon bisa membuat gusi membengkak meskipun tidak terjadi infeksi sebelumnya dan tidak menimbulkan rasa sakit. Jika memiliki masalah plak di sekitar gigi, pembengkakan gigi bisa membesar hingga tiga kali lipat," jelas Dedy Yudha Rismanto, drg., Sp Perio, dari Departemen Periodontik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (2/5).

Dokter Yudha menjelaskan, peningkatan hormon bisa mengganggu titik paling rentan di tubuh. Pada wanita, yang paling rentan adalah masalah pencernaan. Namun, gusi juga bisa terkena.

"Sebaiknya, wanita harus konsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui hormon mana yang kena. Penting juga untuk menjaga kesehatan gigi dengan rajin menyikat gigi dan mengunjungi dokter gigi," tambahnya.

dikutip dari
Yahoo.com
Read More ->>

Rabu, 24 April 2013

Love is a dream

Love is a dream
Its gone as we wake up
Leaving some moments
To be cherished

Love is like a wind
It embraces us with passion
leaving the scent of fresh flowers
tingling our mind
Love is like a water bubble
Beautiful to see from far
Even rainbows are visible
But a tender touch will break it
Leaving a refreshing sprinkle
Love resembles a shadow
We try to escape but it follow
At times it makes us hollow
It disappears with the sun
And leave us in the Nights
To Haunt all over again
Read More ->>

Selasa, 23 April 2013

Cara Pria Mengobati Patah Hati

Momen galau saat putus cinta bukan milik wanita saja. Para pria pun mengalaminya, tentunya dengan gaya yang berbeda.


Lantas, bagaimana sebenarnya mereka mengatasi perasaan sedih karena patah hati? Tak mungkin kan hanya dipendam di dalam hati lalu kemudian hilang dengan sendirinya?

Dari penelitian kecil-kecilan yang Kami lakukan, setidaknya ada empat cara yang dilakukan pria untuk mengatasi patah hati.

They Drink. A Lot

Ya, sudah bukan rahasia lagi kalau alkohol adalah pelarian utama pria-pria patah hati. Mereka akan pergi ke bar bersama teman-temannya, memasang raut muka seolah tak terjadi apa-apa, lalu minum sebanyak-banyaknya. Dan tentu saja, semakin mereka mabuk, semakin banyak cerita yang akan keluar dari mulutnya.

They Start Dating

Jika wanita lebih banyak tinggal di rumah dan menangisi hubungan yang berakhir, sebagian pria akan kembali ke pasaran dan mulai berkencan lagi. Mereka akan flirting dan berkenalan dengan beberapa wanita, pokoknya apa saja untuk melupakan si mantan.

Biasanya sih melupakan mantan bukan hal yang sulit bagi pria, apalagi jika ia yang mengakhiri hubungan tersebut. Namun, apabila si wanita yang memutuskan hubungan cinta, well, that will be difficult. Pastinya hal tersebut akan memengaruhi tingkat kepercayaan mereka terhadap wanita lain.

They Work Harder

Cara lain yang ditempuh pria untuk mengatasi patah hati adalah dengan bekerja lebih giat dan lebih rajin dari biasanya. Apapun mereka lakukan supaya perhatian mereka tersita dari peristiwa yang menyedihkan tersebut.

Malah bisa jadi setelahnya prioritas yang mereka utamakan dalam hidup adalah karier, bukannya relationship yang mereka yakini hanya membawa kegalauan. Siapa bilang pria lebih tough?

They Do Guy Things

Mulai dari video games, menyaksikan acara olahraga, bermain poker, basket, atau berlatih di gym. Mereka melakukan itu semua bukan sekadar ingin menyempurnakan penampilan atau membuat tubuh lebih sehat, melainkan sebagai sarana untuk menyalurkan emosi (baca: amarah) dan membunuh rasa sepi.

Kata kunci dari semua cara di atas adalah: Distraction. Ya, itulah satu-satunya cara yang memudahkan pria untuk menyingkirkan semua emosi yang tidak bisa mereka curahkan. Sangat bisa dimengerti, karena menangisi kepergian kekasih adalah sesuatu yang mereka anggap cengeng.

Siapa pun yang pernah mengalami putus cinta secara tidak baik-baik pasti pernah melakukan hal segila apapun untuk melupakannya, meskipun kadang tidak berhasil. Karena bagaimanapun, cara mengatasi putus cinta yang paling efektif adalah bukan dengan melupakan, melainkan dengan menghadapinya, lalu move on. Agree, ladies? (ins)

dikutip dari yahoo.com
Read More ->>

Kebiasaan Menggosok Mata Ternyata Membahayakan

Menggosok mata, kita semua melakukannya. Anda pun menggosoknya tak hanya ketika mata gatal tetapi juga saat cemas atau stres, ketika bangun pagi, atau bahkan ketika bangun tidur.


Di satu sisi, menggosok mata dapat merangsang air mata mengalir dan membasahi mata kering, membersihkan debu dan iritan lainnya.

Tetapi, jika menggosoknya terlalu keras, terlalu sering atau dalam durasi waktu cukup lama, Anda malah menempatkan mata dalam kondisi berbahaya.

Menggosok mata terlalu keras dapat meningkatkan tekanan di belakang bola mata, di mana saraf optik terhubung ke serat yang sangat halus di mata.

Ketika mendapatkan tekanan, aliran darah yang masuk dan keluar di mata akan melambat. Yang berarti membuat mata lebih sulit untuk mempertahankan fungsinya. Itulah mengapa setelah menggosok mata, pandangan menjadi kabur.

Belum lagi, Anda mengucek mata dengan jari tangan yang kotor. Kondisi ini dapat menyebabkan kuman masuk ke mata dan menyebabkan peradangan. Jika terjadi peradangan, mata akan berwarna merah, terasa panas dan perih. Serta menjadi berair dan terus mengeluarkan kotoran mata

Dikutip dari yahoo.com
Read More ->>

About

selamat menikmati HOW MANY READING MY BLOG